Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : JURNAL EDUCATION AND DEVELOPMENT

PENGEMBANGAN LKPD MATEMATIKA MATERI KELILING DAN LUAS BANGUN DATAR MENGGUNAKAN KALKULATOR DI KELAS IV SEKOLAH DASAR Sinta Maria Utami; Sony Irianto; Badarudin .
Jurnal Education and Development Vol 8 No 2 (2020): Vol.8.No.2.2020
Publisher : Institut Pendidikan Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1083.931 KB) | DOI: 10.37081/ed.v8i2.1661

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan dan mengetahui kualitas LKPD Matematika yang dihasilkan pada materi keliling dan luas bangun datar menggunakan kalkulator. Pelitian ini menggunakan metode pengembangan Research and Development (R&D) yang digunakan untuk menghasilkan produk tertentu yaitu LKPD Matematika materi keliling dan luas bangun datar. Model yang digunakan dalam penelitian ini adalah model pengembangan yang diadopsi oleh Sugiyono yang terdiri dari 10 tahap yaitu potensi dan masalah, pengumpulan data, desain produk, validasi desain, revisi desain, ujicoba produk, revisi produk, ujicoba pemakaian, revisi produk, dan produksi masal. Penelitian pengembangan ini melibatkan tiga validator ahli dan sasaran pemakai dari produk ini adalah peserta didik kelas IV SD. Instrumen yang digunakan pada penelitian adalah observasi, angket dan tes. Berdasarkan penilaian ahli diperoleh bahwa kualitas LKPD Matematika mendapatkan kriteria sangat valid dengan presentase 92%. Berdasarkan hasil tes terdapat peningkatan jumlah ketuntasan peserta didik dari pretest sebesar 6% menjadi 100% pada posttest. Oleh karena itu, LKPD Matematika materi keliling dan luas bangun datar menggunakan kalkulator di kelas IV SD UMP dikatakan layak dan dapat memfasiliatasi kemampuan pemahaman konsep dan keterampilan penggunaan kalkulator.
PERAN EKSTRAKURIKULER KENTHONGAN DALAM MENUMBUHKAN CINTA TANAH AIR PADA SISWA MI MA’ARIF NU TELUK Uswatun Khasanah; Pratik Hari Yuwono; Sony Irianto
Jurnal Education and Development Vol 8 No 3 (2020): Vol.8.No.3.2020
Publisher : Institut Pendidikan Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (747.458 KB) | DOI: 10.37081/ed.v8i3.1789

Abstract

Cultural education is very important to be taught to young people today specifically. Cultural education can be taught through the school environment, both inside and outside the classroom. For learning cultural education outside the classroom can be taught through extracurricular activities. One of the extracurricular activities that can preserve the nation's culture is kenthongan. Kenthongan is one of the original arts of the Indonesian people. This research use desciptive qualitative approach. This study uses participants as principals, trainers, teachers, and students. Data collection is done through 1) Observation; 2) Interview; 3) Documentation. To test the validity of the data this study uses a triangulasih technique that compares and checks the truth of data information through observation, interviews, and documentation. Based on research results obtained that the state of extracurricular kenthongan is scheduled by the school on Friday. The kenthongan extracurricular is taught using the direct instruction method. The tools used for kenthongan activities are still complete, but there are some tools that have been damaged. There are two indicators of patriotism, namely pride in the work of Indonesia and preserving Indonesian culture. The inhibiting factor in kenthongan extracurricular activities is that the equipment used has begun to break down and the entry of foreign cultures. For supporting factors in kenthongan extracurricular activities, namely from schools and the environment.